Kamis, 26 Juni 2014

TuneUp Utilities 2010



TuneUp Utilities 2010 dapat membuat sistem Operasi Windows anda menjadi lebih cepat, stabil, nyaman dan lebih aman hanya dengan beberapa klik saja. Semua operasi yang dilakukan pada sistem operasi akan benar-benar aman, karena semua perubahan akan dipantau oleh TuneUp Rescue Center dan dapat dibatalkan kapan saja

TuneUp Utilities 2010 dapat membantu kita untuk membuat Windows sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan dengan cara yang cepat, simple, mudah, lebih baik dan aman. TuneUp Utilities akan membuat perubahan yang diperlukan dalam registri atau file boot secara otomatis.

TuneUp menempatkan perhatian dengan nilai tinggi pada stabilitas sistem, sehingga Windows tidak akan berhenti berkerja atau menjadi sangat lambat ketika sedang di optimalkan dengan program ini. Dan sebagian besar perubahan yang anda buat dapat dibatalkan dalam TuneUo Rescue Center secara mudah dan aman

TuneUp Utilities akan secara otomatis menjalankan tugas-tugas pemeliharaan yang penting bagi anda, membuat anda mengetahui setiap masalah dan menawarkan solusi yang sederhana. Hal ini menjamin kinerja akan selalu terbaik. Sebuah komputer yang lambat dan berantakan sekarang akan menjadi lebih baik. Anda juga dapat menggunakan TuneUp Utilities untuk menyesuaikan tampilan sistem Windows, seperti mengganti tampilan icon, boot screen, logon screen dan lainnya - untuk membuat anda bekerja pada komputer lebih menyenangkan. Dengan software ini kita juga bisa mengatur Start Up dan juga tersedia feature untuk uninstall/remove program. Kemudian juga bisa memperbaiki dan memaksimalkan koneksi internet yang kita gunakan.

Feature TuneUp 1 - Click Maintenance yang menjadi andalan dari program ini juga masih tersedia dan tetap menjadi salah satu keunggulan TuneUp Utilities. Dengan fitur ini hanya cukup satu klik saja maka secara otomatis akan memperbaiki dan meningkatkan kinerja pada system Windows kita

 Petunjuk Install TuneUp Utilities 2010 :
* Download TuneUp Utilities 2010 
* Lakukan installasi pada file : TU2010TrialEN-US.exe
* Setelah selesai melakukan proses installasi, klik pada menu : Enter Product Key. 
* Lalu masukkan Serial Lisensi / Product Key yang sudah anda download pada File TU2010-SN.txt . Seperti gambar dibawah ini :

* Setelah anda mengisi form registrasinya, klik pada Activate

* Selanjutnya klik Skip pada saat registrasi OnLine

* Finish. Sekarang software ini sudah dapat anda gunakan secara full versi.TuneUp Utilities 2010 saat ini selain untuk Windows Xp dan Vista juga sudah dapat digunakan untuk Windows 7


Description: http://www.tkshare.com/wp-content/uploads/2009/12/041606mg1.jpg  

Cara Mengatasi PC Tidak Bereaksi Saat Tombol Power Ditekan.





Cara Mengatasi PC Tidak Bereaksi Saat Tombol Power Ditekan.
Jika hal ini terjadi pada PC anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu-persatu secara bertahap.
Langkah 1 : Periksa semua jaringan listrik, dari sumber listrik AC sampai ke PSU anda. Pastikan semuanya sudah terpasang secara sempurna. Mulai dari memasang switch PSU dalam posisi ON dan dalam kondisi baik (tidak rusak).
Langkah 2 : Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka permasalahan ada di PC anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponennya terpasang baik Caranya dengan membuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Ada kalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga pada konektor ATX 12V. Pastikan konektor tersebut terpasang dengan baik. Kebanyakan mainboard tidak akan bereaksi tanpa terpasangnya konektor ini.
Langkah 3 : Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu, yaitu CPU (processor) dan mainboard. Pastikan keduaya masih berfungsi dengan baik. Sebab jika CPU rusak, maka sistem tidak akan menyala sama sekali. Begitu pula jika mainboard rusak, terutama pada bagian catu dayanya. ( Mosfet, Jalur daya pada PCB dan seterusnya). Hal ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.

Permasalahan Mainboard
Gejala dan cara bagaimana mengatasi motherboard yang rusak.
Mati Total
- Periksa power supply, dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel ATX1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel ATX1 ke motherboard.
- Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
- Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
- Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
- Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power ATX di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.

Nyala Tapi Tidak Tampil
- Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
- Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
- Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
- Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
- Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
- Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
- Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
- Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
- Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
- Coba anda install ulang Windows.
- Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.

CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan dan solusinya :
- Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
- Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

Prosesor Baru Yang Tidak Terdeteksi
Setelah processor baru selesai di pasang dan dilanjutkan pengecekan, ternyata kecepatan yang tampak di BIOS pada saat pertama kali booting tidak sama dengan angka default processor baru tersebut. Untuk kasus yang sedang Anda hadapai, perlu dilakukan pengecekan. Berikut langkah – langkah melakukan pengecekan tersebut :
Chek kembali processor, apakah sudah terinstal dengan tepat atau belum? Periksa ulang posisi processor dengan teliti.
Jika CPU sudah terpasang tepat, tetapi tetap saja processor tidak terdeteksi dengan normal, pengecekan selanjutnya adalah pada motherboard. Perhatikan penempatan jumper-jumper, apakah sudah terpasang dengan benar. Untuk melakukan pengecekan jumper-jumper ini sebaiknya Anda mempelajari seluk beluk motherboard secara mendetail dan mempelajari buku manual dari motherboard agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal.

Permasalah pada ram
Kita mungkin pernah mengalami komputer yang tidak mau bekerja, tidak bisa booting misalnya. Jika kita menyalakan komputer lantas tidak mau masuk Windows yang disertai suara beep panjang 1 kali, maka permasalahan ada di seputar memori. Melalui tips berikut ini kita akan mengetahui kerusakan seputar Memori / RAM.
Beep adalah suara yang keluar dari speaker internal (speaker dari dalam casing) ketika komputer
dinyalakan.
Untuk mengatasi masalah memori ini lakukan langkah berikut:
·         Setingan bios harus dalam keadaan default / standar, sebab bisa saja masalah ini muncul karena pengaturan bios yang terlalu membebani hardware. Untuk memastikannya, lakukan clear CMOSdengan cara mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.
·         Periksa apakah memori telah dipasang dengan benar. Cabut memori dari soket-nya (tempat dudukan memori pada motherboard) lalu pasang kembali
·         Jika tidak berhasil, perhatikan bagian memori yang berwarna keemasan (berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian tersebut dengan menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel. Jika sudah, pasang kembali memori ke motherboard.
·         Jika memori masih tidak mau bekerja, pasang memori orang lain di komputer kita, punya teman misalnya. Jika ternyata dapat berjalan normal berarti memori kita sudah rusak, tapi jika tetap tidak berjalan dengan normal berarti permasalahan berada pada soket di motherboard. Bersihkan soket tersebut dengan cotton buds atau penghisap debu untuk membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah selesai pasang kembali memori.
·         Jika masih tetap tidak berhasil, pasang memori pada soket yang lain, biasanya diletakkan bersebelahan. Jika tetap tidak bekerja juga berarti motherboard yang harus diservis / diganti. Ini disebabkan ada elemen / komponen yang membuat soket tidak dapat lagi digunakan. Hal ini sering terjadi pada motherboard yang sudah berumur.

Permasalahan Cd/Dvd

CD/DVD ROM merupakan perangkat komputer yang biasa digunakan untuk membaca atau memburning pada sebuah media CD. Pada CD rom juga terdapat beberapa masalah. Cd rom tidak terdeteksi Penyebabnya antara lain:

1.   Pemasangan interface (kabel data) yang tidak benar dapat menyebabkan CD – ROM tidak terdeteksi oleh BIOS. Solusinya adalah memeriksa ulang pemasangan kabel – kabel CD – ROM (kabel data dan kabel power), antara pin satu kabel interface (yang berwarna merah) akan bertemu dengan kabel merah power supply.
2.   Misalkan pada instalasi setup BIOS, Primary Master pada pilihan Auto, Primary Slave pada pilihan None, Secondary Master pada pilihan None dan Secondary Slave pada pilihan None, maka CD – ROM tidak akan terdeteksi.
3.   Solusinya adalah dengan menentukan pilihan instalasi IDE Primary dan Secondary berada pada pilihan auto, ini berguna untuk mendeteksi seluruh peripheral secara automatic, tanpa anda harus merubah setip BIOS setiap perubahan atau penggantian peripheral.
4.   Jika pemilihan set jumper CD – ROM dan hard disk dipasang dengan satu kabel, pada satu pilihan Master – Master atau Slave – Slave dapat menyebabkan CD – ROM anda tidak terbaca. Solusinya adalah dengan pemasangan set jumper antara CD-ROM dan Hard disk. Jika satu kabel data, sebaiknya hard disk pada set jumper Master dan CD – ROM pada set jumper Slave, atau dengan jalan terbaik yaitu memisahkan interface CD – ROM dan hard disk, yang mana hard disk diletakkan pada instalasi IDE Primary, sedangkan CD – ROM diletakkan pada Instalasi IDE Secondary.
Permasalahan Hardisk
Masalah Pada Harddisk
1.>Gejala :  Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continue" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found". >Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya. 2.>Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found". >Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ulang atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas. 3.>Gejala : harddisk bad sector ? >Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stMasalah Pada Harddisk 1.>Gejala :  Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continue" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found". >Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
2.>Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found". >Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ulang atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.
3.>Gejala : harddisk bad sector ? Masalah Pada Harddisk
1.>Gejala :  Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continue" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found". >Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
2.>Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found". >Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ulang atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.
3.>Gejala : harddisk bad sector ? >Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaian tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software. Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector, Misalnya :  >Auslogics Disk Defrag >Defraggler >atau fasilitas Defrag pada TuneUp Utilities

Permasalahan Power Suplay
1.>Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan dimonitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
>Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off

dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.


2.>Masalah : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
>Solusi : lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada padaPower Supply, Silahkan anda ganti Power Suplly nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, BIOS, VGA Card dan Memory.

Permasalahan Baterai CMOS

CARA MENGETAHUI KERUSAKAN BATERAI CMOS DAN CARA MENGATASINYA
Complimentary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) adalah nama bagi suatu kelompok besar sirkuit terpadu (komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain). Chip CMOS termasuk mikroprosesor, mikrokontroler, RAM statis dan gaya mendesain sirkuit digital lainnya. CMOS juga sekaligus adalah proses yang digunakan untuk mengimplementasikan sirkuit tersebut pada suatu IC.
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak atau belum mendapatkan daya dari power supply.
RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
Bateray atau CMOS berfungsi untuk mengatur waktu yang ada di sebuah PC.bateray bertegangan dari 4,5 sampai 6 volt ini memberi tegangan untuk chip CMOS dan chip real time clock computer non aktif. Komputer 286/486 memiliki bateray semacam ini yang terpasang langsung ke mainboard. Computer PC/XT yang lebih tua (yang memakai chip mikroprossesor 8006 atau 8008 tidak memiliki fungsi clock pada motherboardnya. Jika ada sebuah Ekspansion card yang memiliki fungsi clock yang dipasang pada computer PC/XT, bateray clock terletak pada ekspansion card tersebut. Diagnosa awal apabila CMOS yang error adalah sebagai berikut:
1. Muncul pesan pada layar monitor bahwa ada permasalahan pada CMOS
2. Ketika menghidupkan computer kita diperingatkan agar menekan tombol F2 yang menenjukan bahwa bateray CMOS sudah lemah sehingga
perlu diganti.
3. Tidak ada tampilan dilayar monitor
Untuk mengatasi hal diatas kita dapat malakukan perbaikan awal dengan mengganti CMOS yang baru, dan apabila pesan tersebut masih muncul kemungkinan trouble terletak pada chip CMOS yang kurang benar , cobalah untuk memperbaikainya.
Mengetahui Kerusakan Seputar Baterai CMOS
Hal yang sering dilupakan oleh sebagian orang tentang menanggulangi kerusakan komputer adalah seputar baterai CMOS. Perangkat yang mungil ini memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya untuk dapat membuat sistem komputer dapat berjalan dengan lancar. Tips berikut akan menjelaskan bagaimana caranya mengetahui kerusakan seputar baterai CMOS ini.
Baterai CMOS adalah sebuah baterai yang terdapat pada badan Motherboard, bentuknya seperti baterai jam pada umumnya, hanya saja memiliki dimensi yang lebar. Anda dapat mengetahui sebuah baterai CMOS yang bermasalah dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Ketika komputer dinyalakan maka akan muncul tulisan ‘CMOS Checksum Error’
- Sistem penanggalan yang selalu berubah dengan sendirinya meskipun anda sudah mengaturnya secara berulangulang (baik pada bios ataupun setelah masuk ke sistem)
- Komputer tidak bekerja sama sekali ketika dinyalakan. Tidak ada peringatan apapun yang muncul, tidak ada suara beep sama sekali dan layar monitor tidak menampilkan tulisan apa-apa.
Anda dapat mengatasi permasalahan ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Lakukan Clear CMOS yang berfungsi untuk mengembalikan pengaturan bios ke kondisi default (standar bawaan pabriknya). Bisa dilakukan dengan 2 cara yakni:
- Cabut baterai dari tempatnya, setelah ± 5-10 menit pasang kembali baterai tersebut
- Memindahkan posisi jumper pada motherboard. Untuk mempermudah pengerjaan ini anda bisa melihat pada buku panduan motherboard
- Periksa dudukan baterai CMOS pada motherboard untuk menghindari dudukan yang kurang pas, terlalu longgar dan sebagainya.
- Jika semua langkah diatas tidak memberikan hasil maka anda harus mengganti baterai CMOS. Sewaktu membeli yang baru sebaiknya anda membawa baterai yang rusak tadi karena setiap baterai CMOS memiliki jenis yang berbedabeda terutama pada nomor serialnya yang terdapat pada baterai itu sendiri.Perlu diketahui, secara sepintas indikasi.
Permasalahan VGA

VGA Card merupakan penghubung jalanya keluarnya tampilan gambar ke monitor. Tanpa ada VGA Card, PC tidak dapat digunakan. Kualitas dari kemampuan VGA mempengaruhi gambar yang muncul di monitor. Pada prinsipnya kerja system VGA adalah mengubah gelombang sinyal dari mainboard yang kemudian diolah di system VGA Card kemudian di transfer ke monitor sehingga keluar tampilan gambar di layar Monitor. Ada beberapa jenis VGA dari perkembangan awal hingga sekarang antara lain sebagai berikut:
1.      CGA (color  graphic adapter)
2.      EGA (echanced graphic adapter)
3.      VGA (video graphic adapter)
4.      SVGA (super video graphic adapter)
5.      XVGA
Kerusakan VGA On board.
Solusi:  
Pada saat anda menghidupkan komputer dan komputer anda bisa hidup atau terlihat berfungsi normal sedangkan di monitor tidak tampil atau muncul tampilan apapun ataupun tampilan BIOS sekalipun. Maka kemungkinan yang sedang trouble adalah monitornya atau kalau tidak adalah pada VGAnya. Tetapi disini yang terjadi adalah bahwa minitornya terlihat baik – baik saja, karena lednya terlihat berkedip – kedip dan bertanda bahwa monitor baik – baik saja. Langkah selanjutnya adalah, bukalah casing CPU dan lihatlah keadaan CPU apakah di dalamnya kotor terkena debu?. Setelah keadaan di dalam CPU bersih cobalah kembali untuk  menghidupkan kembali komputer yang telah dibersihkan CPUnya dari debu. Jika di layar monitor komputer tidak dapat menampilkan sesuatu ataupun tidak menampilkan layar BIOS atau bahkan bisa muncul tampilan Bios dan bisa loading sampai di layar Windows XP tetapi kemudian komputer mati secara tiba-tiba. Cobalah cek dan pastikan apakah kabel VGAnya sudah masuk dan tersambung dengan port dengan benar, kemudian cek indikator pada monitor apakah monitor berjalan dengan normal atau tidak setelah itu restartlah komputer dengan menekan tombol reset pada CPU. Jika setelah di cek dengan langkah – langkah tadi monitor belum bisa menampilkan tampilannya maka kemungkinan masalahnya adalah pada VGA ONBOARDnya terkena korosi atau tidak kuat terhadap arus monitornya. Solusi selanjutnya adalah anda pasang VGA Card yang cocok untuk kebutuhan spesifikasi komputer anda. Cobalah memasang VGA Card di slotnya. Tapi sebelum anda pasang VGA cardnya terlebih dahulu kita lihat atau kita cek apakah slot AGP VGAnya bersih, jika belum bersihkan dahulu agar terlihat mantap sehingga bisa digunakan. Setelah slot terlihat bersih, maka pasang VGA cardnya. Setelah VGA  terpasang maka segera di cek apakah VGAnya berfungsi atau tidak. Setelah komputer di nyalakan dan tennyata hasilnya Ok yang menjadi masalah memang adalah VGA Onboardnya
F  Tidak ada tampilan dilayar Monitor walaupun tombol power pada monitor dan CPU sudah dihidupkan dan kabel pada VGA Card sudah terpasang dengan benar dan ada kode Beep yang menunjukan kode kesalahan.
Solusi :
VGA Card juga dapat mengalami trouble karena disebabkan oleh kondisi yang tidak memungkinkan dikarenakan oleh beberapa hal yaitu:

1.   Terlalu lama pemakaian sehingga perlu diganti dengan yang  baru
2.   Kerusakan pada soket pin
3.   Kerusakan pada jalur kebel vga ke monitor
Untuk menangani kasus diatas dapat dilakukan cara sebagai berikut :

1.   Periksa koneksi kabel apakan terpasang dengan benar apa tidak atau mungkin kabel VGA yang ke monitorlah yang rusak sehingga perlu diganti dengan yang baik.
2.   Periksa VGA Card apakan tertancap dengan benar ke slot AGP atau tidak jika tidak pasang dengan prosedur yang sesuai dan benar.
3.   Ganti dengan VGA yang lain untuk memastikan VGA Cardnya yang rusak.
4.   Periksa Slot AGP apakah berfungsi dengan baik apa tidak.
5.   Bersihkan VGA Card dan slot AGP dengan kuas sampai bersih sehingga tidak mengurangi kinerja system tersebut.
6.   Periksa konektor pin pada VGA Card apakah masih normal apa tidak.
Setelah pengecekan dilakukan kita dapat langsung mendiagnosa kerusakan yang terjadi. Kita dapat menentukan bahwa VGA Cardlah yang rusak bukan pada perangkat lain sehingga perlu diganti dengan VGA Card yang lain. Untuk menangani kasus tersebut sebaiknya bila mengganti VGA Card kita sebaiknya penggantian komponen sesuai dengan kapsitas yang telah di berikan oleh standar mainboard agar tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal lagi. Seperti contoh apabila kita mengganti VGA lain yang spesifikasi yang lebih tinggi tanpa mengup-grade kita tidak akan berhasil karena kartu grafis yang diberikan akan berbeda dengan yang sebelumya.