Cara Mengatasi PC Tidak Bereaksi Saat Tombol Power Ditekan.
Jika hal ini terjadi pada PC anda, ada beberapa kemungkinan yang harus
diperiksa satu-persatu secara bertahap.
Langkah 1 : Periksa semua jaringan listrik, dari sumber listrik AC sampai
ke PSU anda. Pastikan semuanya sudah terpasang secara sempurna. Mulai dari
memasang switch PSU dalam posisi ON dan dalam kondisi baik (tidak rusak).
Langkah 2 : Jika hal
tersebut bukan penyebabnya, maka permasalahan ada di PC anda. Pastikan semua kabel
(terutama kabel power) dan komponennya terpasang baik Caranya dengan membuka
casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada.
Ada kalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan
sempurna. Perhatikan juga pada konektor ATX 12V. Pastikan konektor tersebut
terpasang dengan baik. Kebanyakan mainboard tidak akan bereaksi tanpa
terpasangnya konektor ini.
Langkah 3 : Ini akan
cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu, yaitu CPU
(processor) dan mainboard. Pastikan keduaya masih berfungsi dengan baik. Sebab
jika CPU rusak, maka sistem tidak akan menyala sama sekali. Begitu pula jika
mainboard rusak, terutama pada bagian catu dayanya. ( Mosfet, Jalur daya pada
PCB dan seterusnya). Hal ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama
sekali.
Permasalahan
Mainboard
Gejala dan cara
bagaimana mengatasi motherboard yang rusak.
Mati Total
- Periksa power
supply, dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket
kabel ATX1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali
kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna
hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti
power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel
ATX1 ke motherboard.
- Periksa Jumper
Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru,
posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
- Periksa IC Chipset
dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak,
over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat
ini tidak dijual bebas.
- Periksa juga apakah
switch on nya berfungsi.
- Bongkar Motherboard
tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan
tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator
yang terletak disekitar soket Power ATX di motherboard.
Ganti Elko yang
kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx
di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power
jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
- Coba anda
perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan
biasanya ada di processor, memory dan VGA.
- Periksa Processor,
coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas
berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti,
tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
- Periksa memory,
biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali.
Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil
sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah
satu IC nya yang rusak.
- Periksa VGA Card,
cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan
kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan
kipas, bersihkan kipas tersebut.
- Kalau masih tidak
tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk
memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada
keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti
kerusakan pada CPU.
- Yang menjadi
standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu,
apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut
sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak
dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan
terburu-buru.
Hang Dan Sering Mati
/ Merestart (Reset) Sendiri
- Periksa Power
Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau
hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power
supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri
kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply
merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply
sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
- Periksa apakah ada
virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect
nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update
antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan
mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
- Pada saat hang dan
ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di
memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
- Coba anda install
ulang Windows.
- Kalau masih hang /
me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan
fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan
kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat,
kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure
(Baterai Low)
Gejala kerusakan dan
solusinya :
- Muncul pesan CMOS
failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
- Seting tanggal,
time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan
setting ulang pada BIOS).
Prosesor Baru Yang
Tidak Terdeteksi
Setelah processor baru selesai di pasang
dan dilanjutkan pengecekan, ternyata kecepatan yang tampak di BIOS pada saat
pertama kali booting tidak sama dengan angka default processor baru tersebut.
Untuk kasus yang sedang Anda hadapai, perlu dilakukan pengecekan. Berikut
langkah – langkah melakukan pengecekan tersebut :
Chek kembali processor, apakah sudah
terinstal dengan tepat atau belum? Periksa ulang posisi processor dengan
teliti.
Jika CPU sudah terpasang tepat, tetapi
tetap saja processor tidak terdeteksi dengan normal, pengecekan selanjutnya
adalah pada motherboard. Perhatikan penempatan jumper-jumper, apakah sudah
terpasang dengan benar. Untuk melakukan pengecekan jumper-jumper ini sebaiknya
Anda mempelajari seluk beluk motherboard secara mendetail dan mempelajari buku
manual dari motherboard agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal.
Permasalah
pada ram
Kita mungkin pernah mengalami komputer yang tidak mau
bekerja, tidak bisa booting misalnya. Jika kita menyalakan
komputer lantas tidak mau masuk Windows yang disertai suara beep panjang
1 kali, maka permasalahan ada di seputar memori. Melalui tips berikut ini kita
akan mengetahui kerusakan seputar Memori / RAM.
Beep adalah suara yang keluar dari speaker internal (speaker dari
dalam casing) ketika komputer dinyalakan.
Untuk mengatasi masalah memori ini lakukan langkah berikut:
·
Setingan bios harus dalam
keadaan default / standar, sebab bisa saja masalah ini muncul karena pengaturan bios yang
terlalu membebani hardware. Untuk memastikannya, lakukan clear CMOSdengan
cara mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai
jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.
·
Periksa apakah memori telah dipasang
dengan benar. Cabut memori dari soket-nya (tempat dudukan memori
pada motherboard) lalu pasang kembali
·
Jika tidak berhasil, perhatikan bagian
memori yang berwarna keemasan (berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian
tersebut dengan menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau
debu yang mungkin menempel. Jika sudah, pasang kembali memori ke motherboard.
·
Jika memori masih tidak mau bekerja,
pasang memori orang lain di komputer kita, punya teman misalnya. Jika ternyata
dapat berjalan normal berarti memori kita sudah rusak, tapi jika tetap tidak
berjalan dengan normal berarti permasalahan berada pada soket di
motherboard. Bersihkan soket tersebut dengan cotton buds atau
penghisap debu untuk membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel.
Setelah selesai pasang kembali memori.
·
Jika masih tetap tidak berhasil, pasang
memori pada soket yang lain, biasanya diletakkan bersebelahan.
Jika tetap tidak bekerja juga berarti motherboard yang harus diservis /
diganti. Ini disebabkan ada elemen / komponen yang membuat soket tidak
dapat lagi digunakan. Hal ini sering terjadi pada motherboard yang sudah
berumur.
Permasalahan Cd/Dvd
CD/DVD ROM merupakan perangkat komputer yang biasa
digunakan untuk membaca atau memburning pada sebuah media CD. Pada CD rom juga
terdapat beberapa masalah. Cd rom tidak terdeteksi Penyebabnya antara lain:
1. Pemasangan interface
(kabel data) yang tidak benar dapat menyebabkan CD – ROM tidak terdeteksi oleh
BIOS. Solusinya adalah memeriksa ulang pemasangan kabel – kabel CD – ROM (kabel
data dan kabel power), antara pin satu kabel interface (yang berwarna merah)
akan bertemu dengan kabel merah power supply.
2. Misalkan pada
instalasi setup BIOS, Primary Master pada pilihan Auto, Primary Slave pada
pilihan None, Secondary Master pada pilihan None dan Secondary Slave pada
pilihan None, maka CD – ROM tidak akan terdeteksi.
3. Solusinya adalah
dengan menentukan pilihan instalasi IDE Primary dan Secondary berada pada
pilihan auto, ini berguna untuk mendeteksi seluruh peripheral secara automatic,
tanpa anda harus merubah setip BIOS setiap perubahan atau penggantian
peripheral.
4. Jika pemilihan set
jumper CD – ROM dan hard disk dipasang dengan satu kabel, pada satu pilihan
Master – Master atau Slave – Slave dapat menyebabkan CD – ROM anda tidak
terbaca. Solusinya adalah dengan pemasangan set jumper antara CD-ROM dan Hard
disk. Jika satu kabel data, sebaiknya hard disk pada set jumper Master dan CD –
ROM pada set jumper Slave, atau dengan jalan terbaik yaitu memisahkan interface
CD – ROM dan hard disk, yang mana hard disk diletakkan pada instalasi IDE
Primary, sedangkan CD – ROM diletakkan pada Instalasi IDE Secondary.
Permasalahan
Hardisk
Masalah Pada Harddisk
1.>Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post
setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk
ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk
error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continue"
setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan
"Operating system not found". >Solusi : Periksa kabel tegangan dan
kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan,
kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari
harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
2.>Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah
itu muncul pesan "Operating system not found". >Solusi : Ada kemungkinan
Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ulang atau jika OS anda
menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga
harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas. 3.>Gejala :
harddisk bad sector ? >Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad
sector diantaranya, tegangan listrik tidak stMasalah Pada Harddisk 1.>Gejala
: Pada saat CPU dinyalakan kemudian
melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat
tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada
pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan
"press F1 to continue" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk
Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".
>Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk
apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda
dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal
berati harddisk rusak di controllernya.
2.>Gejala : Pada saat
CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan
"Operating system not found". >Solusi : Ada kemungkinan Operating
system rusak, bisa diatasi dengan install ulang atau jika OS anda menggunakan
windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk
anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.
3.>Gejala : harddisk
bad sector ? Masalah Pada Harddisk
1.>Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan
proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak
langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan
"harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1
to continue" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system
dan muncul pesan "Operating system not found". >Solusi : Periksa
kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya
dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang
keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di
controllernya.
2.>Gejala : Pada saat
CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan
"Operating system not found". >Solusi : Ada kemungkinan Operating
system rusak, bisa diatasi dengan install ulang atau jika OS anda menggunakan
windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk
anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.
3.>Gejala : harddisk
bad sector ? >Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector
diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran
listrik secara mendadak, setelah pemakaian tidak di shot down, pemakaian yang
terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software. Untuk
mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk
menghilangkan badsector, Misalnya :
>Auslogics Disk Defrag >Defraggler >atau fasilitas Defrag pada
TuneUp Utilities
Permasalahan Power Suplay
1.>Gejala : Setelah dihidupkan PC
tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan dimonitor, tidak ada lampu indikator
(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator
pada monitor tidak menyala.
>Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung
dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga
apakah ada tombol on/off
dibelakang tepatnya
dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang
dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda
ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak
adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
2.>Masalah
: Setelah dihidupkan PC tidak
bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator
(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator
pada monitor menyala.
>Solusi
: lakukan seperti langkah diatas,
tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada padaPower Supply,
Silahkan anda ganti Power Suplly nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti
saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam
pemasangannya.
Catatan
: Jika kerusakan hanya pada Power Supply
saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan
normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother
Board, BIOS, VGA Card dan Memory.
Permasalahan
Baterai CMOS
CARA MENGETAHUI KERUSAKAN BATERAI CMOS DAN
CARA MENGATASINYA
Complimentary Metal Oxide Semiconductor
(CMOS) adalah nama bagi suatu kelompok besar sirkuit terpadu (komponen dasar
yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain). Chip CMOS termasuk mikroprosesor,
mikrokontroler, RAM statis dan gaya mendesain sirkuit digital lainnya. CMOS
juga sekaligus adalah proses yang digunakan untuk mengimplementasikan sirkuit
tersebut pada suatu IC.
Baterai ini berfungsi untuk memberi
tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia
tidak atau belum mendapatkan daya dari power supply.
RAM kecil berukuran 64 byte yang
menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan
dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah.
CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan
informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun
komputer dimatikan.
Bateray atau CMOS berfungsi untuk
mengatur waktu yang ada di sebuah PC.bateray bertegangan dari 4,5 sampai 6 volt
ini memberi tegangan untuk chip CMOS dan chip real time clock computer non
aktif. Komputer 286/486 memiliki bateray semacam ini yang terpasang langsung ke
mainboard. Computer PC/XT yang lebih tua (yang memakai chip mikroprossesor 8006
atau 8008 tidak memiliki fungsi clock pada motherboardnya. Jika ada sebuah
Ekspansion card yang memiliki fungsi clock yang dipasang pada computer PC/XT,
bateray clock terletak pada ekspansion card tersebut. Diagnosa awal apabila
CMOS yang error adalah sebagai berikut:
1. Muncul pesan pada layar monitor bahwa
ada permasalahan pada CMOS
2. Ketika menghidupkan computer kita diperingatkan agar menekan tombol F2 yang
menenjukan bahwa bateray CMOS sudah lemah sehingga perlu diganti.
3. Tidak ada tampilan dilayar monitor
Untuk mengatasi hal diatas kita dapat
malakukan perbaikan awal dengan mengganti CMOS yang baru, dan apabila pesan
tersebut masih muncul kemungkinan trouble terletak pada chip CMOS yang kurang
benar , cobalah untuk memperbaikainya.
Mengetahui Kerusakan Seputar Baterai
CMOS
Hal yang sering dilupakan oleh sebagian
orang tentang menanggulangi kerusakan komputer adalah seputar baterai CMOS.
Perangkat yang mungil ini memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya untuk
dapat membuat sistem komputer dapat berjalan dengan lancar. Tips berikut akan
menjelaskan bagaimana caranya mengetahui kerusakan seputar baterai CMOS ini.
Baterai CMOS adalah sebuah baterai yang
terdapat pada badan Motherboard, bentuknya seperti baterai jam pada umumnya,
hanya saja memiliki dimensi yang lebar. Anda dapat mengetahui sebuah baterai
CMOS yang bermasalah dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Ketika komputer dinyalakan maka akan
muncul tulisan ‘CMOS Checksum Error’
- Sistem penanggalan yang selalu berubah
dengan sendirinya meskipun anda sudah mengaturnya secara berulangulang (baik
pada bios ataupun setelah masuk ke sistem)
- Komputer tidak bekerja sama sekali
ketika dinyalakan. Tidak ada peringatan apapun yang muncul, tidak ada suara
beep sama sekali dan layar monitor tidak menampilkan tulisan apa-apa.
Anda dapat mengatasi permasalahan ini
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Lakukan Clear CMOS yang berfungsi
untuk mengembalikan pengaturan bios ke kondisi default (standar bawaan pabriknya).
Bisa dilakukan dengan 2 cara yakni:
- Cabut baterai dari tempatnya, setelah
± 5-10 menit pasang kembali baterai tersebut
- Memindahkan posisi jumper pada
motherboard. Untuk mempermudah pengerjaan ini anda bisa melihat pada buku
panduan motherboard
- Periksa dudukan baterai CMOS pada
motherboard untuk menghindari dudukan yang kurang pas, terlalu longgar dan
sebagainya.
- Jika semua langkah diatas tidak
memberikan hasil maka anda harus mengganti baterai CMOS. Sewaktu membeli yang
baru sebaiknya anda membawa baterai yang rusak tadi karena setiap baterai CMOS
memiliki jenis yang berbedabeda terutama pada nomor serialnya yang terdapat
pada baterai itu sendiri.Perlu diketahui, secara sepintas indikasi.
Permasalahan
VGA
VGA Card merupakan penghubung jalanya keluarnya
tampilan gambar ke monitor. Tanpa ada VGA Card, PC tidak dapat digunakan.
Kualitas dari kemampuan VGA mempengaruhi gambar yang muncul di monitor. Pada
prinsipnya kerja system VGA adalah mengubah gelombang sinyal dari mainboard
yang kemudian diolah di system VGA Card kemudian di transfer ke monitor
sehingga keluar tampilan gambar di layar Monitor. Ada beberapa jenis VGA dari
perkembangan awal hingga sekarang antara lain sebagai berikut:
1. CGA
(color graphic adapter)
2. EGA (echanced
graphic adapter)
3. VGA (video
graphic adapter)
4. SVGA (super
video graphic adapter)
5. XVGA
Kerusakan VGA On
board.
Solusi:
Pada saat anda menghidupkan komputer dan
komputer anda bisa hidup atau terlihat berfungsi normal sedangkan di monitor
tidak tampil atau muncul tampilan apapun ataupun tampilan BIOS sekalipun. Maka
kemungkinan yang sedang trouble adalah monitornya atau kalau tidak adalah pada
VGAnya. Tetapi disini yang terjadi adalah bahwa minitornya terlihat baik – baik
saja, karena lednya terlihat berkedip – kedip dan bertanda bahwa monitor baik –
baik saja. Langkah selanjutnya adalah, bukalah casing CPU dan lihatlah keadaan
CPU apakah di dalamnya kotor terkena debu?. Setelah keadaan di dalam CPU bersih
cobalah kembali untuk menghidupkan kembali komputer yang telah
dibersihkan CPUnya dari debu. Jika di layar monitor komputer tidak dapat
menampilkan sesuatu ataupun tidak menampilkan layar BIOS atau bahkan bisa
muncul tampilan Bios dan bisa loading sampai di layar Windows XP tetapi kemudian
komputer mati secara tiba-tiba. Cobalah cek dan pastikan apakah kabel VGAnya
sudah masuk dan tersambung dengan port dengan benar, kemudian cek indikator
pada monitor apakah monitor berjalan dengan normal atau tidak setelah itu
restartlah komputer dengan menekan tombol reset pada CPU. Jika setelah di cek
dengan langkah – langkah tadi monitor belum bisa menampilkan tampilannya maka
kemungkinan masalahnya adalah pada VGA ONBOARDnya terkena korosi atau tidak
kuat terhadap arus monitornya. Solusi selanjutnya adalah anda pasang VGA Card
yang cocok untuk kebutuhan spesifikasi komputer anda. Cobalah memasang VGA Card
di slotnya. Tapi sebelum anda pasang VGA cardnya terlebih dahulu kita lihat
atau kita cek apakah slot AGP VGAnya bersih, jika belum bersihkan dahulu agar
terlihat mantap sehingga bisa digunakan. Setelah slot terlihat bersih, maka
pasang VGA cardnya. Setelah VGA terpasang maka segera di cek apakah
VGAnya berfungsi atau tidak. Setelah komputer di nyalakan dan tennyata hasilnya
Ok yang menjadi masalah memang adalah VGA Onboardnya
F Tidak ada tampilan dilayar Monitor
walaupun tombol power pada monitor dan CPU sudah dihidupkan dan kabel pada VGA
Card sudah terpasang dengan benar dan ada kode Beep yang menunjukan kode
kesalahan.
Solusi :
VGA Card juga dapat mengalami trouble karena
disebabkan oleh kondisi yang tidak memungkinkan dikarenakan oleh beberapa hal
yaitu:
1. Terlalu lama pemakaian
sehingga perlu diganti dengan yang baru
2. Kerusakan pada soket
pin
3. Kerusakan pada jalur
kebel vga ke monitor
Untuk menangani kasus diatas dapat dilakukan cara
sebagai berikut :
1. Periksa koneksi kabel
apakan terpasang dengan benar apa tidak atau mungkin kabel VGA yang ke
monitorlah yang rusak sehingga perlu diganti dengan yang baik.
2. Periksa VGA Card
apakan tertancap dengan benar ke slot AGP atau tidak jika tidak pasang dengan
prosedur yang sesuai dan benar.
3. Ganti dengan VGA yang
lain untuk memastikan VGA Cardnya yang rusak.
4. Periksa Slot AGP
apakah berfungsi dengan baik apa tidak.
5. Bersihkan VGA Card dan
slot AGP dengan kuas sampai bersih sehingga tidak mengurangi kinerja system
tersebut.
6. Periksa konektor pin
pada VGA Card apakah masih normal apa tidak.
Setelah pengecekan
dilakukan kita dapat langsung mendiagnosa kerusakan yang terjadi. Kita dapat
menentukan bahwa VGA Cardlah yang rusak bukan pada perangkat lain sehingga
perlu diganti dengan VGA Card yang lain. Untuk menangani kasus tersebut
sebaiknya bila mengganti VGA Card kita sebaiknya penggantian komponen sesuai
dengan kapsitas yang telah di berikan oleh standar mainboard agar tidak terjadi
kerusakan yang lebih fatal lagi. Seperti contoh apabila kita mengganti VGA lain
yang spesifikasi yang lebih tinggi tanpa mengup-grade kita tidak akan berhasil
karena kartu grafis yang diberikan akan berbeda dengan yang sebelumya.