TROUBLESHOOTING
Selasa, 22 April 2014
Komputer sudah merupakan alat bantu
yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan
perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan
dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga
pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya
kesesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan
dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras)
atau Brainware (si pemakai komputer).
Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer
disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada
sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi
masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian
sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software
atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila
permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software
tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software,
sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan
saran “istirahat dulu deh, he…”.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu
teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut,
ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik
tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan
dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya
digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan
komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana
dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah
silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua
Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power
Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan
benar.
§ dsb.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk
mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri
listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam
komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan
ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai
berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.
Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas
lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan
tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward.
Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik
pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk
mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu
mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang
dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC
Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di
komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut,
silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot
dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting
pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada
Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor
atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada
Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM
BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan
(power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali
apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang
lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak
permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di
monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat
dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada
monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak
permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O,
Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2
kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu
RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode
bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2,
yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut,
tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika
suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan
terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke
tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak
dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih
mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan
tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri
permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini
dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.
TuneUp Utilities 2010 dapat membuat sistem Operasi Windows anda menjadi lebih
cepat, stabil, nyaman dan lebih aman hanya dengan beberapa klik saja. Semua
operasi yang dilakukan pada sistem operasi akan benar-benar aman, karena semua
perubahan akan dipantau oleh TuneUp Rescue Center dan dapat dibatalkan kapan
saja
TuneUp
Utilities 2010 dapat membantu kita untuk membuat Windows sesuai dengan
kebutuhan yang kita inginkan dengan cara yang cepat, simple, mudah, lebih baik
dan aman. TuneUp Utilities akan membuat perubahan yang diperlukan dalam
registri atau file boot secara otomatis.
TuneUp
menempatkan perhatian dengan nilai tinggi pada stabilitas sistem, sehingga
Windows tidak akan berhenti berkerja atau menjadi sangat lambat ketika sedang
di optimalkan dengan program ini. Dan sebagian besar perubahan yang anda buat
dapat dibatalkan dalam TuneUo Rescue Center secara mudah dan aman
TuneUp
Utilities akan secara otomatis menjalankan tugas-tugas pemeliharaan yang
penting bagi anda, membuat anda mengetahui setiap masalah dan menawarkan solusi
yang sederhana. Hal ini menjamin kinerja akan selalu terbaik. Sebuah komputer
yang lambat dan berantakan sekarang akan menjadi lebih baik.
Anda
juga dapat menggunakan TuneUp Utilities untuk menyesuaikan tampilan sistem
Windows, seperti mengganti tampilan icon, boot screen, logon screen dan lainnya
- untuk membuat anda bekerja pada komputer lebih menyenangkan. Dengan software
ini kita juga bisa mengatur Start Up dan juga tersedia feature untuk
uninstall/remove program. Kemudian juga bisa memperbaiki dan memaksimalkan
koneksi internet yang kita gunakan.
Feature
TuneUp 1 - Click Maintenance yang menjadi
andalan dari program ini juga masih tersedia dan tetap menjadi salah satu
keunggulan TuneUp Utilities. Dengan fitur ini hanya cukup satu klik saja maka
secara otomatis akan memperbaiki dan meningkatkan kinerja pada system Windows
kita
Feature
TuneUp Utilities 2010
Maintain
System
Regular
maintenance increases the stability of your PC, but is complicated and takes a
lot of time when doing it manually. Spare yourself the stress! WithTuneUp
Utilities, you can clean up your computer and delete unnecessary files with
only one click. Neat!
*
1-Click Maintenance and Automatic Maintenance
*
Optimize system startup and shutdown
*
Defragment hard disks
*
Remove broken shortcuts
*
Defragment registry
*
Clean registry
Increase
performance
Whether
you are working or gaming: TuneUp Utilities increases the performance of your PC. Programs that are used rarely or never are tracked
down, startup processes are shortened and unwanted garbage files are
eliminated. For trouble-free working on your PC.
*
Turbo Mode
*
Configure Live Optimization
*
Free up disk space
*
Configure system startup
*
Display and uninstall programs
Fix
problems
With
only a few clicks, you can fix typical Windows problems as easy as pie —
without being a PC expert yourself. TuneUp Utilities finds errors on data
carriers and fixes them automatically — about 60 of the most frequent problems
under XP™, Vista™, and Windows 7™. TuneUp Utilities can even restore files
deleted by accident — quickly, easily, and reliably.
*
Fix typical problems
*
Restore deleted data
*
Check hard drive for errors
*
Manage running programs
Customize
Windows
Give
your Windows a new look with TuneUp Utilities and customize programs and systemsettings to
meet your needs: cool new boot screens, icons, and animations provide that
personalized look for your Desktop. You can easily customize the appearance of
Windows and settings of manyprograms to your liking.
*
Personalize Windows appearance
*
Change Windows settings
Additional
functions
TuneUp
Utilities offers you transparency and safety and keeps you up to date. Stay
informed with the System information and Optimization Report, undo changes made
accidentally, or check for available updates. From fast and safe editing of the
registry to deleting data — even computer experts will find applications to
meet their needs.You can find all the features that provide you with an
overview of your PC and more security in this area.
*
Display TuneUp Optimization Report
*
Undo changes
*
Check for updates
*
Show system information
*
Permanently erase data
*
Editing the registry
Klik
di bawah ini untuk mendapatkan TuneUp Utilities 2010
Untuk Serial Number nya Klik di bawah ini
Petunjuk Install TuneUp
Utilities 2010 :
*
Download TuneUp Utilities 2010
*
Lakukan installasi pada file : TU2010TrialEN-US.exe
*
Setelah selesai melakukan proses installasi, klik pada menu : Enter Product
Key.
*
Lalu masukkan Serial Lisensi / Product Key yang sudah anda download pada File
TU2010-SN.txt . Seperti gambar dibawah ini :
*
Setelah anda mengisi form registrasinya, klik pada Activate
*
Selanjutnya klik Skip pada saat registrasi OnLine
*
Finish. Sekarang software ini sudah dapat anda gunakan secara full versi.
TuneUp
Utilities 2010 saat ini selain untuk Windows Xp dan Vista juga sudah dapat
digunakan untuk Windows 7
FUNGSI
TUNEUP UTILIES 2010
Sebenarnya
sih gue baru nyoba nie software ternyata nie software benar-benar ampuh dan
bagus sayangnya software ini trial 30 hari.
Gb.
Tune up 2009 ( Terbaru )
Software
ini seperti memasukan computer layaknya seperti melakukan tune up kendaraan lo
dengan menghilangkan bagian yang tidak perlu pada sistem operasi Windows XP.
Fungsi TuneUp Utilities adalah memperbaiki sistem inti dari software computer
yaitu sistem operasi. Untuk Windows XP, registry program dan program yang telah
disimpan pada sistem operasi terkadang tidak bersih dibuang. Khususnya driver yang masih
tertinggal, tetapi
software sistem operasi tetap saja melakukan loading. AKhirnya, data
yang disimpan tidak lagi dijalankan. Sayangnya pelaksanaan pada start program
menjadi terganggu dan terkadang menjadikan sistem operasi melakukan loading
program yang tidak perlu sehingga memperlambat sebuah Kom.
Tune Up Mempunyai beberapa bagian2 :
1. Bagian
Customize and Analyze
Pada
bagian ini program TuneUp Utilities melakukan perbaikan pada system control,
manager. Contoh saja, mereka yang ingin mempercepat dan membuang fungsi fungsi
yang tidak perlu pada Windows XP seperti animasi, tip dan lainnya yang
sebenarnya memudahkan bagi pemula tidak diperlukan lagi oleh seorang pemakai
expert. Dan pada bagian inilah, langkah dari sistem operasi yang tidak perlu
dapat dibuang. Misalnya membuang animasi, delay pada menu dan fade pada bar
windows dihilangkan agar System Windows terlihat lebih cepat tanpa membuang
waktu. Dibagian Custimize sebenarnya bisa dilakukan secara manual, hanya
setting pada TuneUp Utilities jauh lebih teratur dan user mengetahui mana saja
bagian yang tidak perlu diaktifkan.
Untuk
TuneUp StartUp Manager, bagian ini dapat melihat task pada program yang
disembuyikan oleh System Windows. Contohnya program driver yang akan tampil
pada task bar terkadang tidak diperlukan ternyata tetap saja muncul. Pada
bagian ini lah user dapat memilih mana saja yang sudah tidak lagi dipergunakan
dan Windows tidak perlu melakukan loading pada program yang tidak digunakan
lagi. Tidak itu saja, pemakai juga dapat menambahkan program seperti meletakan
short cut program pada folder startup. Hanya pada StartUp Manager, program
dapat diloading seperti melakukan loading driver. Hal ini membuat program yang
dimasukan pada StartUp Manager menjadi prioritas untuk dijalankan lebih dahulu
dari program yang diletakan pada StartUp Folder dengan short cut.
2.
WinStyler
Adalah
bagian untuk bongkar pasang Icon. Pada bagian ini user dapat menganti gambar
Icon yang diinginkan dan menganti nama fungsi dari icon masing masing.
Pada
bagian WinStyler terdapat komponen yang cukup penting dan menarik. Bila anda
click pada bagian Appearance, maka terdapat setting untuk memperbesar maupun
memperkecil ukuran icon. Setting ini sangat menarik, bila anda ingin
memperkecil ukuran icon pada desktop karena layar anda yang terbatas, atau anda
mengunakan layar berukuran besar dengan tingkat resolusi tinggi dan membutuhkan
icon yang lebih besar juga. Pada setting ini juga dapat mengatur icon pada
desktop agar lebih rapat. Tentu menarik bila rekan anda mencoba computer dan
melihat icon pada desktop menjadi kecil dan rapat sambil menanyakan loh kok
layar kamu resolusinya tinggi sekali. Padahal iconnya yang dirubah oleh program
ini.
Bagian
lain pada style ini adalah menganti tampilan depan layar ketika login windows
3.
Bagian Clean up and Repair
Untuk
TuneUp DiskCleanner adalah memfungsikan penghapusan sampah pada harddisks
seperti sistem backup file, cache internet dan lainnya
Bagian
TuneUp RegistryCleanner adalah bagian yang menarik. Bagian ini khusus untuk
melakukan pemeriksaan file registry dari Windows dan membuang bagian yang tidak
diperlukan. Terkadang sistem Windows meninggalkan begitu saja sampah dari
install program dan TuneUp Utilities mencoba membersihkan sampah tersebut. Cara
ini sama seperti mencari sampah atau melihat pada registry windows dengan
menjalankan program Regedit. Tetapi TuneUp Utilities menjalankan secara
otomatis dan membersihkan lebih cepat.
4.
Optimize and Improve
Pertama
adalah Tuneup memOptimizer, untuk mengosongkan memory dari sisa program yang
telah diloading dan tidak diperlukan lagi. Program ini juga memberikan pilihan
untuk dijalankan pada StartUp.
Kedua
adalah TuneUp RegistryDefrag. Fungsinya menyusun urutan para registry seperti
melakukan defrag harddisk.
5.
TuneUp Undelete
Pada
bagian terakhir dari program terdapat fungsi undelete file
Walaupun
pada RecyleBin tidak mengaktifkan sistem backup ketika file terhapus tidak
sengaja, dengan fungsi TuneUp Undelete dapat mengembalikan bagian file yang
hilang. Pada bagian program ini juga dapat diketahui sebuah file yang telah
dihapus dan mengembalikan file yang hilang. Tidak itu saja, program dapat
diberikan option bila file yang terhapus hanya dicari yang masih dalam kondisi
baik atau utuh, atau mencari file yang terhapus walaupun kondisinya sudah
tertimpa oleh file lainnya.
Perkembangan Komputer dari awal hingga sekarang
Sejarah Perkembangan Komputer Sebelum
tahun 1940 Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh
manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu
manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya dapat mendapatkan hasil
lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang
dari penemuan penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik mahupun
elektronik.
Saat ini, komputer dan peranti
pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan yang lebih
dari sekedar perhitungan matematik biasa. Di antaranya adalah sistem komputer
di pasar raya yang mampu membaca kod barang belanjaan, pusat telefon yang
menangani jutaan panggilan dan komunikasi, serta jaringan komputer dan internet
yang menghubungkan berbagai tempat di dunia. Komputer ada 4 golongan yaitu:
1. Peralatan manual: Iaitu
peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam
pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: Iaitu peralatan
yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
3. Peralatan Mekanik Elektronik:
Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik
4. Peralatan Elektronik: Peralatan yang
bekerjanya secara elektronik penuh
Beberapa peralatan yang telah
digunakan sebagai alat hitung sebelum ditemukannya komputer :
a. Abacus
Muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia
kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap
sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk
melakukan perhitungan menggunakan biji bijian geser yang diatur pada sebuh rak.
Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa,
Abacus kehilangan popularitasnya.
b. Kalkulator roda
numerik ( numerical wheel calculator )
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan
lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662),
yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai
kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya
melakukan perhitungan pajak.
c. Kalkulator roda
numerik 2
Tahun 1694 seorang matematikawan dan filsuf
Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan
membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik
ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan
gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
d. Kalkulator
Mekanik
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan
mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik
Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam
kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan
hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal.
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya
komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah
komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.
1.Generasi Pertama (1944-1959)
Tabung hampa
udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama.
Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen
penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki
kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu
dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin. Dan dengan
adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan
mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik didunia yang pertama yakni ENIAC
sesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan
berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan
kelas tersendiri. Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer
elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M
dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.
2.Generasi Kedua (1960-1964)
Transistor
merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga
lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan
singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan
antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan
berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah
sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak
keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan
dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah. Pada
tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan
transistor dan digunakan secara luas mulai beredar dipasaran. Komputer IBM-
7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang
memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala
macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan
dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular.
Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV
dan Honeywell Model 800.
3. Generasi Ketiga
(1964-1975)
Konsep semakin
kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus
melakukan pelbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung
dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran
beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai
Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi
ketiga.
Cincin magnetic
tersebut dapat di-magnetisasi secara satu arah ataupun berlawanan, dan akhirnya
men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi
konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh
komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924cincin magnetic yang
masing-masing mewakili satu bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada
didalam satu chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.
Komputer yang
digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808,
yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory. Dapat
digunakan untuk multiprogram. Contoh komputer generasi ketiga adalah
Apple II, PC, dan NEC PC.
4. Generasi Keempat
(1975-Sekarang)
Komputer generasi
keempat masih menggunakan IC/chip untuk pengolahan dan penyimpanan
data. Komputer generasi ini lebih maju karena di dalamnya terdapat beratus ribu
komponen transistor. Proses pembuatan IC komputer generasi ini dinamakan
pengintegrasian dalam skala yang sangat besar. Pengolahan data dapat dilakukan
dengan lebih cepat atau dalam waktu yang singkat. Media penyimpanan komputer
generasi ini lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Komputer generasi ini
sering disebut komputer mikro. Contohnya adalah PC (Personal Computer).
Teknologi IC komputer generasi ini yang membedakan antara komputer mikro dan
komputer mini serta main frame. Beberapa teknologi IC pada
generasi ini adalah Prosesor 6086, 80286, 80386, 80486, Pentium I, Celeron,
Pentium II, Pentium III, Pentium IV, Dual Core, dan Core to Duo. Generasi ini
juga mewujudkan satu kelas komputer yang disebut komputer super.
5. Generasi Kelima
(Sekarang – Masa depan)
Generasi kelima
dalam sejarah evolusi komputer merupakan komputer impian masa depan. Ia
diperkirakan mempunyai lebih banyak unit pemprosesan yang berfungsi bersamaan
untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu masa.
Komputer ini juga
mempunyai ingatan yang amat besar sehingga memungkinkan penyelesaian lebih dari
satu tugas dalam waktu bersamaan. Unit pemprosesan pusat juga dapat berfungsi
sebagai otak manusia. Komputer ini juga mempunyai kepandaian tersendiri,
merespon keadaan sekeliling melalui penglihatan yang bijak dalam mengambil
sesuatu keputusan bebas dari pemikiran manusia yang disebut sebagai artificial
intelligence.
Banyak kemajuan di
bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer
generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah
negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk
untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah
gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.
Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward.
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.